...:: Wellcome At My Blog ::...
Suatu Cerita Tentang...: Cerita Cinta..
 
 
Thursday, December 08, 2005
Cerita Cinta..
Alkisah di suatu pulau kecil, tinggallah berbagai macam benda-benda abstrak:
Cinta, Kesedihan, Kekayaan, Kegembiraan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu. Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri.
Cinta sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air makin naik membasahi kaki Cinta. Tak lama Cinta melihat Kekayaan sedang mengayuh perahu. "Kekayaan!Kekayaan! Tolong aku!" teriak Cinta."Aduh! Maaf, Cinta!" kata Kekayaan, "perahuku telah penuh dengan harta bendaku. Aku tak dapat membawamu serta, nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini." Lalu Kakayaan cepat-cepat mengayuh perahunya pergi.
Cinta sedih sekali, namun kemudian dilihatnya Kegembiraan lewat dengan perahunya. "Kegembiraan! Tolong aku!", teriak Cinta.
Namun Kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak mendengar teriakan Cinta. Air makin tinggi membasahi Cinta sampai ke pinggang dan Cinta semakin panik.
Tak lama lewatlah Kecantikan. "Kecantikan!Bawalah aku bersamamu!",teriak Cinta. "Wah, Cinta, kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu ikut. Nanti kamu mengotori perahuku yang indah ini." sahut Kecantikan. Cinta sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak.
Saat itu lewatlah Kesedihan. "Oh, Kesedihan,bawalah aku bersamamu," kata Cinta.
"Maaf, Cinta. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..." kata Kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. Cinta putus asa. Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya.
Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara, "Cinta! Mari cepat naik ke perahuku!"
Cinta menoleh ke arah suara itu dan melihat seorang tua dengan perahunya. Cepat-cepat Cinta naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, orang tua itu menurunkan Cinta dan segera pergi lagi. Pada saat itu barulah Cinta sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa orang tua yang menyelamatkannya itu.
Cinta segera menanyakannya kepada seorang penduduk tua di pulau itu, siapa sebenarnya orang tua itu.
"Oh, orang tua tadi? Dia adalah Waktu." kata orang itu.
"Tapi, mengapa ia menyelamatkanku? Aku tak mengenalnya. Bahkan teman-teman yang mengenalku pun enggan menolongku" tanya Cinta heran.
"Sebab," kata orang itu, "hanya Waktu lah yang tahu berapa nilai sesungguhnya dari Cinta itu ...."
posted by aLvie @ 5:07 PM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
 
( Aviola )
Time is Money
My Galery
Pesan Teman
Calender
Previous entries
Archives
Friends

Link Fave
Just Fun
Video Clips
Produk Dunia
  • Beasiswa Indonesia
  • Add to Google
  • Add Refleksi Blogger Indonesia to Newsburst from CNET News.com
  • Subscribe in podnova
  • Add to netvibes
  • Add to The Free Dictionary
  • Subscribe in NewsAlloy
  • Sitescore for Blog Tutorial
  • Subscribe in FeedLounge
  • Refleksi dan Blog Tutorial
  • Refleksi Blog Tutorial
  • Site Meter
  • Blogger Indonesia
  • World Top Blogs - Blog TopSites
  • Blogger Indonesia
  • Blog Tutorial
  • Add to My AOL
  • Refleksi blog tutorial
  • eXTReMe Tracker
 
 

...:: Thank You ::...