Bagun Pagi,
Kulihat HPku lagi..
3 sms pun menunggu untuk aku baca =)
Aku bahagia sekali..
Masih ada teman** yang perhatian ke aku.. ya, teman-temanku masih sayang sama aku..
Pagi ini aku bahagia sekali…

Thok, Thok, thok…Suara Pintu diketuk dari luar..
My Luv Sistah, Kakak u tersayang (emang Cuma punya satu..:P)
Dengan membawa bungkusan yang udah bisa aku tebak pasti untuk aku..
=) Thanks Sistah..
Meski warna birunya agak childish…tapi emang aku lagi butuh banget..
Thanks atas doa dan perhatianya...

Dan,
Hari ini aku bersemangat sekali..
Ugh.. Indahnya bisa kuhirup udara hingga hari ini..
Thanks 4jjl..
Atas segala nikmat yang telah Engkau limpahkan selama ini..

Rolasan,
HP ku berdering lagi…
Suara merdu dari negeri kanguru menggema di telinga..
Emang kakaku yang satu ini ga berubah..
Rame, berisik, dan errornya masih kayak di Indonesia dulu…
10 menit lebih perutku dibuat mules oleh candanya..
Dan bahagiaku bertambah lagi..

BeTe juga,
sampe sesiang ini masih ada yang lum nelephone aku..:(
Kupencet beberapa digit nomor dari Hp ku.Ga aktif. Ugh, nyebelin !!!
Kucoba nomor rumah, alhamdulillah …
Ternyata masih ingat hari ini hari lahirku..
Meski harus aku ingetin dulu, karena emang kakaku yang satu ini sering lupa karena kesibukanya…

Duh, senengnya aku hari ini..
Masih banyak temen** yang perhatian dan masih banyak yang inget…
Meski intensitas ketemuanku dengan mereka sudah jarang..
Thanks Friends…

Bener juga..
Usiaku kini bertambah satu.. Makin tua, Makin deket dengan liang lahat.
Harus lebih serius dengan planning masa depan… (kata Mba’)
Harus lebih dewasa pikiranya dan tingkah polahnya..
Harus lebih baik dengan tahun kemaren**, (Introspeksi gitu..)
Diambil hikmah positifnya, dan jangan ulangi kesalahan yang sama ..
Meski tidak dengan meniup lilin (loh.. ini kan tradisi jahiliyah, ngapain juga di ikutin :P..) aku punya doa khusus dan special sendiri..
Dan hanya aku dan DIA yang tahu..(Maaf, “Secret Pray “gitu loh..)

Ya Khaliq,
“Alhamdulillah” telah kau beri nikmat dan karunia selama hidupku, menjagaku dan hatiku untuk tetap di Jalan Mu..
Banyak pelajaran dan hikmah yang kau ajarkan dan tunjukan padaku..
Terimakasih ya 4jjl..

“Bismillah”
Kan kujelang hari esok dengan ridha Mu, Kan ku syukuri Takdir hidupku yang telah Engkau tetapkan. Bimbing aku ke arah jalan Mu, ya 4jjl..
Agar selamat dunia akhirat..

“Chaeyoo Fie..!!”
Everything Will Be Fine..

Kadang aku berfikir,

Bencana tsunami yang melanda aceh dan negara ** lain hanyalah permainan dalam uji coba nuklir korea utara melalui perairan.
Begitu juga gempa yang menimpa jogja menyusul tsunami di deretan pantai selatan jawa tahun lalu.
PP no 37 kelihatan ganjil sekali dan mungkin hanyalah sebuah pengalihan atas “sesuatu” yang sedang tersorot di media.
Kelangkaan beras belakangan ini, merupakan permainan "seseorang" dan mungkin juga pemt ikut andil bagian. Yang tentu saja, tanpa sepengetahuan rakyat kecil seperti kita….

Ataw kejadian yang masih hangat dalah pikiran kita, tentang tenggelamnya bangkai kapal motor Levina. Yang menurutku emang sengaja di tenggelamkan untuk memudahkan dalam menuntaskan kasus kebakaran kapal tsb. Entah siapa pihak yang andil. it's just a feeling..

Masalah** di Negeri ini dari jaman dulu, tidak pernah bias selesai hingga tuntas. Dan mungkin memang sengaja tidak diteruskan karena kekerdilan person nya. Korupsi, Kolusi, Nepotisme, kejahatan dan kriminalitas, HAM dan banyak kasus lainya yang penyelesaianya mengambang tanpa kepastian dan akhirnya aus dimakan massa. Waktu akan memudarkan nya. Dan selalu muncul “masalah” yang baru yang menindih masalah*** yang lalu.

Tak perlu disebutkan, ataw di absen. Tak perlu di perincikan satu persatu..Karena semua sudah terlihat di depan mata kita. Dan pikiran kita hanya akandipusingkan oleh masalah** baru itu..

Akankah negeriku akan seperti ini selamanya ?
Negeri yang makmur dan kaya raya akan sumber alam..
Dengan kepandaian SDM yang tidak kalah dengan ilmuwan barat.
Namun pada prakteknya adalah “nol”

Akankah ada,
Sebuah pemerintahan yang benar** melindungi dan memihak pada rakyatnya..
Pemerintahan yang sesungguhnya..

Ataukah harus seperti Jepang ???
Mungkin bagus juga..
Mulai dari “NOL”
Tanpa sisa** pemikiran sesat penjajahan dan orde lama, orde baru, reformasi.. dan orde** lainya..
Yang pada dasarnya adalah sama..